Berita Terkini

Segera Periksakan Diri Saat Merasa Sakit

Bekasi, kpu.go.id – Rabu (8/5/2019) malam, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu Luar Negeri terus berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Namun ditengah kesibukan menghitung jumlah suara pemilih di luar negeri, Ketua KPU RI Arief Budiman nampak bergegas meninggalkan ruangan. Dihari yang mulai larut, rupanya pria asal Jawa Timur hendak beranjak menjenguk jajarannya yang jatuh sakit saat bertugas.

Membawa perasaan cemas, pria 45 tahun pun menyegerakan langkah mendatangi RSUD Kota Bekasi, yang berada di Jalan Pramuka. Dari informasi yang dia peroleh, sedari siang Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni tengah dirawat setelah didiagnosa mengalami kenaikan tekanan darah (hipertensi).

Nurul sendiri sejak beberapa hari terakhir tengah mengurus proses rekapitulasi suara ditingkat kota. Dirinya mengaku sejak beberapa hari ini merasakan sakit dibagian kepala. Rasa sakit yang semakin tidak tertahan ini membuat dirinya akhirnya berinisiatif datang ke RS untuk memeriksakan diri. “Ternyata tensinya 175/110. Disarankan untuk opname, ya sudah daripada ambruk,” jelas Nurul.

Arief sendiri saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa tujuannya datang adalah untuk memastikan kondisi para petugas sakit saat bertugas tidak ada yang gangguan serius. “Makanya saya datang langsung ke lokasi mau memastikan dirawat dirumah sakit karena apa,” tutur Arief.

Arief pun berpesan agar jajarannya yang saat ini bertugas menyelesaikan rekap segera memeriksakan dirinya ke RS apabila dirasa mengalami gangguan kesehatan. “Kalau dirasa tidak nyaman saat bekerja langsung kontrol. Jadi jangan dibiarkan, dipaksakan (nanti) malah sakitnya jadi parah,” tambah Arief.

Pastikan Masih Kuorum

Sementara itu dikesempatan berikutnya, Ketua KPU Arief Budiman melanjutkan perjalanan menuju RSUD Cibitung, Bekasi. Disana juga tengah dirawat Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin yang sempat tidak sadarkan diri saat memimpin jalannya rekapitulasi pada Selasa (7/5) malam.

Selain memberikan semangat kepada Jajang, Arief pada kesempatan itu juga meminta kepada yang bersangkutan untuk beristirahat terlebih dahulu, memulihkan kondisi untuk kemudian bisa bergabung pada kegiatan rekapitulasi yang masih berlangsung.

Menurut dia dengan jumlah komisioner ditingkat kab/kota lima orang, ketidakhadiran satu di antaranya masih kuorum untuk menuntaskan tugas. “Tapi tentu kondisi 4 orang berbeda dengan 5 orang. Jadi semoga beliau cepat sembuh dan bisa bergabung dengan yang lain,” tutup Arief. (hupmas kpu dosen-didi/foto: dosen/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 958 kali